Alat musik adalah salah satu benda yang paling kita sering jumpai dikehidupan sehari - hari kita. Suara - suara dan nada yang keluar dari alat musik tersebut terkadang membuat kita sayu dan tenang hingga terlelap dalam tidur karena nadanya yang begitu merdu. Beda lagi dengan alat musik yang sering digunakan pada upacara adat, konon katanya alat musik yang digunakan memiliki kekuatan mistis yang bisa memanggil makhluk lain. Alat musik apa sajakah itu?
1. Tanbur
Tanbur adalah alat musik yang dipetik, instrumen yang dibuat dari kayu dan bersenar dengan leher yang panjang dan badan instrumen yang beresonasi. Diketahui dengan berbagai nama, Tanboor, tar, dan lyre, adalah nenek moyangnya gitar modern. Alat ini berasal dari Mesopotamia, selatan, dan asia tengah ribuan tahun yang lalu.
Walaupun banyak budaya mengadopsi instrumen ini untuk berbagai tujuan, namun yang tercatat dalam sejarah tanbur digunakan untuk penyembuhan, ketenangan, dan pencitaan keseimbangan batin. Simbol ini terlihat menonjol dalam kultus kepercayaan di Afrika Utara, dan Timur Tengah pada abad ke 18 yang dikenal sebagai Zaar (zar).
Ritual Zaar selain dengan menggunakan tanbur, biasanya juga ditemani alat lain seperti rebana, nyanyian, dan drum.
2. Terompet Kerang
Adalah instrumen tiup yang dibuat dari kerang atau siput laut besar yang telah digunakan oleh berbagai macam suku dari mulai Karibia, Mesoamerika, India, Tibet, serta Selandia Baru dan kepulauan Pasifik.
Di India, menurut keyakinan Hindu, terompet merupakan simbol suci dewa wisnu yang mewakili kesuburan wanita, kemakmuran, dan kehidupan. Di Inda bahkan, kerang dapat dianggap suci, tergantung pada warna kerang dan arah sisik kerang tesebut. Kerang yang arah sisiknya searah dengan jarum jam akan dianggap sangat sakral, karena melambangkan gerakan melingkar dari perputaran matahari, bulan, bintang, dan langit.
Dalam suku Mesoamerika dan Karibia, bunyi terompet adalah tanda untuk berburu, perang, dan ritual. ota kuno Teotihuacan dimasa kini (Meksiko) memiliki hubungan simbolis yang kuat terhadap instrumen dari kulit kerang ini.
3. Ocarina
Ocarina adalah instrumen musik tiup yang berukuran kecil yang diyakini berusia 10.000 tahun sebelum masehi. Secara tradisional, alat tiup ini dibuat dari tulang ata tanah liat, atau juga terbuat dari kayu, batu, plastik, atau logam. Instrumen ini terdiri dari raung hampa, dengna corong yang menonjol dan terdapat pula 4 s/d 12 lubang yang ditutupi oleh jari untuk menghasilkan berbagai macam nada.
Secara historis, instrumen musik ini digunakan dalam ritual budaya Mesoamerika, mereka dapat menghasilkan suara yang indah, konon dengan meniup alat musik ini, mereka dapat berkomunikasi dengan para dewa, burung, dan hewan lainnya, bahkan dapat mengirim seseorang ke alam lain.
4. Mbira
Mbira adalah alat musik yang diciptakan oleh suku Shona dari Zimbabwe kurang lebih 1000 tahun yang lalu. Alat ini terdiri dari serangkaian logam, cara memainkan alat ini adalah dengan dipetik. Secara tradisional, alat ini telah memegang posisi kunci dalam acara spiritual suku Shona. Mereka percaya dengan alat ini mereka dapat tetap mempertahankan hubungan dengan roh-roh nenek moyang mereka. Mbria juga digunakan sebagai "pemanggil" roh- roh nenek moyang mereka untuk diajak berbicara dan meminta bimbingan. Dalam upacara bira, biasanya roh-roh dipanggil untuk ikut berpartisipasi dalam menentukan kebijaksanaan dan tradisi suku. Suku shona juga sering menggunakan mbira sebagai alat untuk mengontrol hujan, menyembuhkan orang sakit, dan menakut-nakuti roh jahat.
5. Harpa Mulut (Mouth Harp)
Sering dikenal juga harpa yahudi atau rahang harpa, adalah instrumen yang dimainkan dengan cara dipetik. Terbuat dari logam, buluh, atau bambu. Cara memainkannya adalah dengan cara digigit, dan ujung harpa dimainkan dengan jari, dan ditambah dengan mengubah bentuk mulut untuk menghasilkan nada yang bervariasi.
Harpa mulut telah digunakan selama berabad-abad dalam ritual perdukunan oleh berbagai suku di mongolia dan siberia. Alat ini juga digunakan untuk penyembuhan secara spiritual dan untuk menghubungkan ke tempat lain seperti ke malaysia dan indonesia.
++. Gong
Gong merupakan instrumen perkusi logam yang berasal dari China, dan sudah ada sekitar 3.500 SM dan telah diadaptasi oleh berbagai budaya di seluruh Asia Tenggara dan Afrika. Ukuran gong bervariasi, dari mulai yang kecil, sedang dan besar. Cara memainkan gong adalah dengna cara dipukul pada bagian tengah dan akan menghasilkan suara bergantung pada besar dan keciilnya ukuran gong.
Gong biasa digunakan untuk upacara adat, pagelaran, doa, dan pengumuman. Gong pada zaman Budha kuno sering digunakan untuk ritual penyembuhan, doa, dan meditasi. Didalam sejarah China sendiri, gong adalah alat yang dianggap suci, mereka percaya, jika menyentuh gong, orang yang menyentuhnya akan diberkati kebahagiaan, keberuntungan, dan kesehatan.
++. Didgerido
Didgerido adalah alat musik yang dicuptakan oleh penduduk asli Abogrigin sekitar 1.500 Tahun yang lalu. Didgerido memiliki banyak nama dan digunakan oleh banyak suku di Australia dan masih digunakan sampai sekarang. Bentuk didgerido memanjang seperti tanduk yang ujungnya lebar dan menyempit di ujung yang lainnya, terbuat dari kayu, dan ujung yang digunakan untuk meniup diberi lilin.
Didgerido telah lama digunakan untuk menyertai lagu dan tarian suku aborigin. Selain itu, memainkan didgerido adalah salah satu cara mereka untuk berhubungan dengan alam, dan dunia roh. Suku Aborogin juga menggunakan didgerido untuk memahami pola cuaca dan berkomunikasi dengan binatang.
++. Violin
Violin adalah alat musik yang dimainkan dengan cara di gesek menggunakan busur violin. Dalam pengetahuan agama kristen, bahwa suara iblis dilambangkan dengan suara yang keluar dari instrumen atau alat musik buatan manusia. Mitos ini telah berkembang dalam budaya barat pada abad terakhir reformasi kristen protestan dan katolik.
++. Drums
Diantara alat musik yang lian, drum adalah alat musik tertua yang pernah ada, dan hampir berada disemua kebudayaan sejak jaman manusia purba. Benda sederhana yang dibuat dari kayu, logam, dan dilapisi dengan kulit serta dimainkan dengan cara di pukul dengan tongkat atau dengan tangan ini telah digunakan selama lebih dari puluhan ribu tahun, dan telah banyak digunakan diberbagai kegiatan manusia seperti ritual doa, perang, alat komunikasi, dan sebagai pengiring tari.
Pada jaman mesopotamia kuno 8000 tahun yang lalu, diyakini bahwa drum digunakan untuk menyertai pertemuan suci antar suku.