21/05/21
Penggunaan Smartphone yang kian meningkat setiap tahun seiring dengan kesibukan pekerjaan. Penggunaan terus menerus smartphone dalam sehari, membuat semua orang membutuhkan charger alias pengecas untuk dapat mengisi baterai smartphone mereka. Nah salah satu alternatif buat mengecas smartphone adalah power bank. Dengan power bank ini, anda dapat mengecas smartphone anda dimana saja.
Perlu anda ketahui, untuk menarik perhatian konsumen, maka para perusahaan power bank berlomba-lomba untuk membuat power bank terbaik mereka. Uniknya ada salah satu power bank yang akan membuat anda tertarik membelinya, yakni adalah power bank yang berbentuk ikat pinggang atau lebih dikenal sebagai "ion belt".
Yah, ikat pinggang ini tidak lain adalah juga merupakan sebuah power bank dengan kapasitas 3000 mAh yang diklaim cukup untuk mengisi daya kebanyakan daya baterai smartphone hingga penuh. Sama seperti power bank konvensional lainnya, Ion Belt juga dilengkapi dengan indikator LED yang menunjukkan berapa banyak daya yang tersisa di baterai.
Nah pengisian daya Ion Belt sendiri dilakukan melalui konektor USB, yang juga berfungsi sebagai kunci ikat pinggang. Jadi, anda bisa mengisi daya baterai ponsel dengan mencolokkan kabel USB di ujung ikat pinggang.
Ion Belt dibuat dari bahan kulit hitam yang dibuat secara hand-made dan dilengkapi dengan gesper yang dipoles seperti ikat pinggang pada umumnya.
Mungkin anda masih bertanya-tanya, bagaimana jadinya jika ikat tersebut jadi panas saat mengecas atau atau bagaimana jadinya jika baterai di ikat pinggang tersebut cuma akan makin rusak atau malah bikin celana terbakar? Tenang, anda tidak perlu khawatir, penemu Ion Belt meyakinkan bahwa modul baterai Li-Ion terisolasi secara tepat.
Jika promo di KickStarter sukses, Ion Belt akan dibanderol US$ 139 atau setara Rp 1,8 juta. Cukup mahal, untuk ukuran ikat pinggang. Tapi dengan fungsinya yang cukup unik rasanya harga segitu cukup pantas.
We Hope You Can Satisfied