Sikap Yang Tepat Jika ada teman atau kerabat Pinjam Uang - Teman Ataupun Saudara Minjem Uang? Ini Perilaku Pas Yang Wajib Kalian Lakukan- Guys, gimana reaksi kalian kala terdapat teman ataupun saudara yang mau minjem uang ke kalian? Apakah kalian jenis orang yang tidak enakan, sehingga terpaksa membagikan pinjaman? Ataupun kalian jenis orang yang tegas dengan menolak secara langsung permintaan teman ataupun saudara yang mau meminjam duit ke kalian?
Terletak di posisi objek peminjaman duit memanglah sering memunculkan dilema. Dimana kita mau menolong mereka yang lagi kesulitan, tetapi dilain sisi kita pula mempunyai rencana keuangan sendiri yang tidak dapat diganggu gugat. Terlebih sering mencuat kekhawatiran, apakah duitnya akan susah ditagih ataupun apakah mereka yang meminjam uang akan mengembalikannya pas waktu? Apalagi tidak tidak sering orang yang meminjamkan duit malah lebih sungkan buat menagih daripada orang yang pinjam duit. Perihal ini membuat kita jadi ragu buat meminjamkan duit kepada orang lain.
Tetapi jika tidak dipinjamkan, ikatan persahabatan apalagi persaudaraan berbahaya jadi rusak, terlebih permasalahan duit merupakan perihal yang sensitif. Jadi gimana sepatutnya kita berlagak kala terdapat teman ataupun saudara yang mau meminjam uang? Buat itu, kali ini akan berbagi sebagian metode yang wajib kalian tahu dalam mengalami teman ataupun saudara yang mau meminjam uang. Berikut ulasannya!
1. Jangan buru- buru mengiyakan, memohon waktu buat berpikir
Kala terdapat teman ataupun saudara yang mau meminjam uang ke kalian, alangkah baiknya kalian jangan buru- buru mengiyakan. Mintalah waktu buat berpikir. Katakan kepada peminjam kalau kalian perlu waktu satu hari buat berpikir bisakah kalian mengambil dana individu kalian buat dipinjamkan. Perihal ini akan kurangi tekanan buat mengambil keputusan dalam waktu yang pendek. Tidak hanya itu, peluang ini pula dapat digunakan buat betul- betul memikirkan resiko meminjamkan duit kepada mereka.
2. Tanyakan tujuannya meminjam uang
Perilaku berikutnya yang dapat kalian pakai kala terdapat teman ataupun saudara yang mau meminjam duit merupakan dengan menanyakan tujuan mereka meminjam duit. Tanyakan secara element, buat apa duit tersebut akan digunakan. Ini berarti supaya kalian pula dapat memikirkan apakah pinjaman tersebut betul- betul layak diberikan ataupun tidak.
Nah sehabis ia menarangkan tujuannya meminjam duit, katakan kalau kalian wajib bertanya dengan suami ataupun keluarga kalian lebih dahulu. Tunggu sampai 2 ataupun 3 hari, buat berikan peluang pada teman ataupun saudara kalian meminjam duit di tempat lain. Peluang ini pula dapat kalian manfaatkan buat mencari ketahui tentang suasana keuangan teman ataupun saudara yang mau meminjam duit ini dari sahabat yang lain.
3. Beranikan buat mengatakan tidak
Mayoritas orang umumnya tidak dapat menolak permintaan peminjam duit. Sehingga mereka umumnya jadi target empuk untuk sahabat ataupun saudara di sekitarnya yang suka meminjam duit.
Nah buat kalian yang tidak mau jadi target empuk peminjam duit, hingga kalian wajib belajar menolak dengan tegas permintaan peminjam duit. Dapat diawali dengan perihal kecil semacam menolak permintaan buat mentraktir makan serta minum. Ataupun kalian dapat langsung berkata jika kalian memiliki ketentuan buat tidak meminjamkan duit kepada siapapun.
Dengan demikian sang peminjam tidak akan merasa kalau ia ditolak sebab dirinya tetapi sebab memanglah ketentuan kalian sama buat siapapun yang mau meminjam duit. Perihal ini pula menghindari peminjam akan kembali kepada kalian buat berupaya meminjam duit lagi nantinya.
Ataupun jika kalian tidak mau sangat frontal, kalian dapat berkata jika keuanganmu lagi menipis ataupun kalian lagi terdapat keperluan yang wajib dibeli. Dengan kerap ditolak, temanmu akan berpikir ulang saat sebelum meminjam duit padamu. Tidak butuh khawatir dicap pelit ataupun dimusuhi. Jika ia memanglah teman, sepatutnya ia dapat paham kondisi kalian.
4. Tolak dengan tidak menarangkan alasan
Tidak hanya berkata jika kalian mempunyai ketentuan buat tidak meminjamkan duit kepada siapapun ataupun berkata jika keuanganmu lagi menipis, kalian pula berhak buat tidak menyertakan alibi mengapa kalian tidak dapat meminjamkan duit kepadanya. Butuh kalian tahu, duit kalian merupakan hak serta pribadi kalian. Kalian memiliki hak buat tidak menggambarkan keadaan keuangan kalian kepada orang lain. Terlebih kepada orang yang tidak kalian yakin.
Serta kala terdapat yang mau meminjam duit kepadamu, lumayan dengan berkata jika keadaan kalian dikala ini lagi tidak dalam posisi buat dapat meminjamkan duit. Jikapun ditanya sebabnya, lumayan jawab kalau ini merupakan alibi individu.
5. Pinjamkan cocok kemampuan
Perilaku berikutnya yang dapat kalian jalani kala mengalami teman ataupun saudara yang mau meminjam duit merupakan dengan meminjamkannya cocok keahlian. Saat sebelum membagikan pinjaman, yakinkan kalian senantiasa memikirkan keadaan keuangan diri kalian sendiri. Apakah kalian sanggup memberikannya pinjaman ataupun tidak. Yakinkan jumlah yang sanggup kalian bagikan. Bila tidak sanggup, kalian dapat menawarkan setengah dari yang dia memohon. Dengan mempunyai cerminan yang jelas menimpa keadaan keuangan kalian, kalian tidak akan hadapi resiko keuangan yang menyulitkan kalian sendiri nantinya.
6. Jangan merasa bersalah
Ingat kehidupan teman maupun saudara kalian bukan tanggung jawab kalian. Jadi jangan merasa bersalah kala kalian tidak dapat meminjamkan mereka uang. Walaupun akan terdapat sedikit rasa takut bila sahabat tidak dapat menuntaskan permasalahan keuangannya ataupun malah marah kepadamu. Tetapi yakinlah jika metode ini dapat jadi media pembelajaraan untuknya. Metode ini pula dapat menghindarkannya dari jeratan utang yang lebih banyak dengan kalian menolak permintaannya.
7. Perhatikan apakah ia betul- betul teman ataupun saudara yang dapat dipercaya omongannya
Kala terdapat teman ataupun saudara yang mau meminjam duit kepadamu, perhatikan apakah omongannya dapat dipercaya ataupun tidak. Perhatikan monitor recordnya sepanjang ia meminjam duit kepada orang lain tidak hanya kalian. Apakah ia jenis orang yang mengembalikan utang pas pada waktunya ataupun tidak.
Perhatikan pula apakah alibi yang ia pakai buat meminjam duit dapat dipercaya ataupun tidak. Kerapkali terjalin, kalian tidak mengenali keadaan keuangan sahabat yang sebetulnya, serta nyatanya dia memiliki kerutinan gali lubang- tutup lubang. Ataupun ia merupakan jenis orang dengan style hidup sok elegan yang tidak cocok dengan keadaan keuangannya. Sahabat semacam ini tidak layak diberi pinjaman, sebab dia tidak memiliki tanggung jawab dengan keuangannya.
8. Diskusikan menimpa penyelesaian utang
Jangan sekali- kali berkata“ kembalikan saja kala kalian terdapat duit” kepada orang yang meminjam duit kepadamu. Karena perkata itu malah akan membuat ia merasa aman meminjam duit terus menerus kepadamu. Kebalikannya kala terdapat yang meminjam duit kepadamu, hingga diskusikanlah menimpa penyelesaian utang yang akan digunakan.
Apapun kondisinya tegaskan dari dini hal- hal yang berarti buat penyelesaian utang. Mulai dari tenggang waktu pelunasan. Diskusikan pula tentang metode pelunasan, apakah by way of switch ataupun money. Diskusikan pula apakah utang akan dicicil ataupun dibayar lunas. Sebagian perihal tersebut wajib ditegaskan dari dini saat sebelum kalian membagikan pinjaman kepada mereka. Walaupun terkesan perhitungan tetapi metode ini jitu buat membuat mereka berpikir 2 kali buat meminjam duit lagi kepadamu.
9. Buat pesan perjanjian yang ditandatangani, serta memakai materai bila diperlukan
Apabila butuh, buat pesan perjanjian yang ditandatangani, serta memakai materai bila dibutuhkan paling utama kala jumlah duit yang mau dipinjam lumayan besar. Terlebih bila hutang ini menyangkut transaksi bisnis, berarti buat memperoleh seluruh dokumen felony buat menjauhi konflik di masa depan.
Bila kalian dihadapkan dalam suasana ini, lebih baik kalian membuat konvensi tertulis. Semacam mayoritas permasalahan, banyak orang yang tiba- tiba“ amnesia” bila menyangkut urusan berhutang. Bagaikan orang yang membagikan pinjaman, merupakan kewajiban kalian buat menagih hutang. Jangan merasa sungkan ataupun risih buat memohon duit kalian kembali, kala mereka seketika susah buat ditagih ataupun kurang ingat dengan utangnya, hingga kalian mempunyai fakta tertulis yang dilindungi oleh hukum.
10. Buat catatan utang
Kala kalian mempunyai teman ataupun saudara yang hobi meminjam uang kepadamu, hingga kalian wajib membuat catatan pada tiap nominal yang dia pinjam. Bukan iktikad buat pelit maupun perhitungan, tetapi jika ia pinjamnya berulang kali, tanpa berupaya buat melunasi utang tadinya, hingga yang rugi merupakan kita sendiri bagaikan orang yang meminjamkan duit. Keuangan kita akan jadi berhamburan. Hingga berarti halnya buat mencatat seluruh transaksi serta utang sahabatmu. Nantinya, kalian dapat memakai catatan ini jika temanmu akan berutang lagi. Kalian lumayan menjabarkan element utang sehingga ia tidak akan meminjam duit padamu lagi.
11. Jangan sempat menggambarkan tentang keadaan keuangan kepada sahabat ataupun keluarga
Supaya kalian tidak jadi objek peminjaman duit, hingga jangan sempat menggambarkan keadaan keuangan kalian kepada sahabat ataupun keluarga, terlebih bila kalian baru saja menemukan rejeki ataupun bonus dari tempat kerja. Butuh kalian tahu, sahabat yang ketahui jika kalian memiliki pemasukan yang lebih banyak, tidak akan merasa bersalah bila kerap berutang. Hingga dari itu, sebisa bisa jadi mengurangi percakapan tentang penghasilanmu di depan sahabat. Kalaupun ditanya, lumayan katakan jika keadaan keuanganmu cuma lumayan buat hidup ataupun buat sekolah kanak- kanak.
12. Daripada membagikan pinjangan duit, lebih baik bantu ia dengan perihal lain
Nah jika temanmu telah sangat kerap berhutang serta parahnya tidak terdapat isyarat buat melunasinya, hingga daripada memberikannya pinjaman duit lagi, lebih baik kalian membantunya dengan perihal lain. Misalnya jika temanmu suka minjam uang sebab tidak mempunyai pekerjaan yang layak, hingga kalian dapat membantunya buat menciptakan pekerjaan yang layak maupun sesuai untuknya. Kalian pula dapat mengajarinya metode mengendalikan keuangan dengan baik sehingga tidak wajib berhutang kepada orang lain. Intinya, ajari teman ataupun kerabatmu yang suka meminjam duit buat memancing serta bukan dengan membagikan ikan terus menerus.
13. Perhatikan apakah dia meminjam duit sebab perihal menekan yang dapat ditentukan validitasnya
Bila sahabat kalian meminjam duit sebab kondisi yang menekan serta mempunyai alibi yang bisa diterima buat meminjam duit misalnya buat membiayai ongkos rumah sakit, hingga tidak butuh ragu membantunya. Tetapi kalian wajib senantiasa berpatokan pada keadaan keuangan kalian sendiri. Jangan memaksakan keahlian kalian dalam menolong keuangan orang lain atas dasar kasihan.
Nah itu ia sebagian perilaku pas yang wajib kalian jalani kala terdapat teman ataupun saudara yang mau meminjam uang kepadamu. Ingat guys, keadaan keuangan teman maupun saudara kalian bukan tanggung jawab kalian. Jadi jangan sungkan buat menolak meminjamkan duit kepada mereka.